Pusat Pelatihan Psikiatri Forensik Terintegrasi
Pertama
di Indonesia
Meningkatkan
Kompetensi & Kepercayaan Diri
dalam menangani kasus psikiatri forensik
Mencegah
Risiko Permasalahan Etik & Medikolegal
Pusat Pelatihan Psikiatri Forensik Terintegrasi
Pertama
di Indonesia
Meningkatkan
Kompetensi & Kepercayaan Diri
dalam menangani kasus psikiatri forensik
Mencegah
Risiko Permasalahan Etik & Medikolegal
Pusat Pelatihan Psikiatri Forensik Terintegrasi
Pertama
di Indonesia
Meningkatkan
Kompetensi & Kepercayaan Diri
dalam menangani kasus psikiatri forensik
Mencegah
Risiko Permasalahan Etik & Medikolegal
Available
Courses
Modul KBAP
Ditujukan untuk meningkatkan kemampuan psikiater dalam mengelola kasus Psikiatri Forensik
Modul KBAP
Ditujukan untuk meningkatkan kemampuan psikiater dalam mengelola kasus Psikiatri Forensik
More to Come
Modul Penanganan Kasus Laik Kerja
Modul Penanganan Kasus Pengampuan
Modul Penanganan Kasus Kemampuan Pengambilan Keputusan Medis
Modul Penanganan Kasus Kecakapan Mengemban Jabatan
Modul KBAP dilengkapi alat Cognitive Forcing
Berupa Daftar Tilik Mawas Diri KBAP
Daftar Tilik Mawas Diri Kemampuan Berpikir Analisis Psikomedikolegal (KBAP)
Sebagai alat cognitive forcing dapat memandu psikiater dalam melakukan time out dan mengevaluasi kembali tahapan persiapan, prosedural, analisis psikomedikolegal, penulisan laporan forensik, sampai pemberian keterangan ahli di persidangan untuk memastikan seluruh langkah yang telah ditempuh sudah sistematis, komprehensif, serta sesuai dengan aturan hukum dan standar profesi di Indonesia dan dapat menjawab kebutuhan hukum. Alat ini juga dapat membantu psikiater dalam mempertimbangkan berbagai perspektif dalam menganalisis hasil pemeriksaan dalam tim. Selain itu, alat ini juga memanfaatkan strategi mitigasi bias yang mendorong psikiater untuk mempertimbangkan ketidaksesuaian dan alternatif temuan, mengelola ketidakpastian, mengelola bias kognitif dan emosi dengan melakukan refleksi diri dan regulasi emosi sehingga tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi psikiater, namun juga memperkuat kepercayaan dirinya.
Daftar Tilik Mawas Diri Kemampuan Berpikir Analisis Psikomedikolegal (KBAP)
Sebagai alat cognitive forcing dapat memandu psikiater dalam melakukan time out dan mengevaluasi kembali tahapan persiapan, prosedural, analisis psikomedikolegal, penulisan laporan forensik, sampai pemberian keterangan ahli di persidangan untuk memastikan seluruh langkah yang telah ditempuh sudah sistematis, komprehensif, serta sesuai dengan aturan hukum dan standar profesi di Indonesia dan dapat menjawab kebutuhan hukum.
Alat ini juga dapat membantu psikiater dalam mempertimbangkan berbagai perspektif dalam menganalisis hasil pemeriksaan dalam tim. Selain itu, alat ini juga memanfaatkan strategi mitigasi bias yang mendorong psikiater untuk mempertimbangkan ketidaksesuaian dan alternatif temuan, mengelola ketidakpastian, mengelola bias kognitif dan emosi dengan melakukan refleksi diri dan regulasi emosi sehingga tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi psikiater, namun juga memperkuat kepercayaan dirinya.
Perkenalan Modul KBAP
pada PSIKFOR | ID
Sebelum modul, justru saya cukup PD…tapi setelah ikut wah ternyata jauh sekali, karena hanya berbekal ilmu sepotong-sepotong itu.– Psikiater RSJ, pengalaman 7 tahun
Sebelum mengikuti modul…setiap kali kalau ada permintaan pembuatan visum dan ahli…cemas dan takut. Modul ini sebagai anti-anxietas…Setelah ikut modul ada petunjuk ke titik yang lebih terang setiap membuat visum– Psikiater RSJ, pengalaman 15 tahun
Lebih dari cuma kemampuan berpikir. Kami mendapat panduan, lalu panduan penulisan, diberitahu apa yang kita tidak sadari.– Psikiater RSJ, pengalaman 4 tahun
Panduan…reminder untuk saya, awareness, terkait bias… Lebih tahu juga kapan untuk merujuk, dan tidak semuanya harus dirujuk, tapi dikerjakan dengan panduan, dan… mawas diri.– Psikiater RSJ, pengalaman 4 tahun